Ilmuwan dari Albert Einstein College of Medicine, Amerika Serikat, mengidentifikasi hubungan gen yang dapat membantu manusia berumur panjang hingga 100 tahun. Penemuan ini digadang-gadang dapat menjadi terobosan baru dan jalan menuju produksi obat antipenuaan.Para ilmuwan meneliti sebuah komunitas masyarakat Yahudi Ashkenazi di Amerika Serikat yang rata-rata mencapai usia 97 tahun. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang jelas usia 100 tahun dan keturunannya, yakni adanya perbedaan level enzim telomerase yang dapat mencegah sel-sel dari penuaan.Dikutip dari Telegraph, Selasa (17/11/2008), dari penelitian tersebut ilmuwan menemukan 86 orangtua dan anak-anak mereka memiliki tingkat telomerase lebih tinggi yang berfungsi melindungi DNA.Telomerase merupakan bagian khusus dari DNA yang duduk di ujung kromosom, seperti layaknya selubung plastik di ujung tali sepatu untuk mencegah serabut anyaman tali terurai. Setiap kali sebuah sel terbagi, maka telomerase akan memperpendek dan menjadi lebih rentan untuk kematian.Orang-orang berusia di atas 90 tahun dan keturunannya memiliki telomerase yang lebih tinggi dan secara signifikan membuat mereka lebih berumur panjang daripada orang-orang yang tidak terkait di kelompok kontrol dan pengaruh secara kuat sifat yang diwariskan.Studi ini telah dipublikasikan di jurnal 'Proceedings of the National Academy of Sciences'.
Berita Terkait: science
Gen yang Bikin Manusia Berumur 100 Tahun Diidentifikasi
Bisnis Sel Induk Jadi Tren di India
Ilmuwan Kembangkan Serat Optik Tipis
Kotoran Sapi Pengganti Elpiji
Perbatasan Hongkong ManfaatkanTeknologi Pendeteksi Wajah
Terapi Gen Otot Monyet Bisa Obati Manusia
Ilmuwan Ciptakan Permen Karet Khusus Tentara
Ilmuwan Hadirkan Penis Buatan
Inggris Telaah Penggunaan DNA Manusia Pada Hewan
Ilmuwan Temukan Apel 'Tahan Lama'
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bwt loe-loe yank mo kasih comment yuk issi selengkapnya disini...