Mini Game Seksual ‘Rasuki’ Grand Theft Auto: San Andreas

Take-Two Interactive telah bersedia membayar denda $20 juta atas tuduhan content seksual mini game yang dimasukkan dalam game title Grand Theft Auto: San Andreas, yang pernah dirilis tahun 2004 oleh publisher yang sama. Mini game tersebut bernama “Hot Coffee”, yang mensimulasikan sex antara karakter Carl “CJ” Johnson dan pacarnya dalam game setelah pacarnya mengundang CJ minum kopi. Namun, content seksual tersebut tidak dapat diakses tanpa manipulasi kode game. Berita content seksual dari mini game Hot Coffee tersebut tidak membuat jenuh sebuah media di tahun 2005, walaupun banyak orang tua yang mengkomplain soal content porno di video game anak mereka.

Mini game Hot Coffee sempat membuat banyak media gempar karena content seksual tersebut mudah diakses oleh anak-anak. Bahkan, di tahun 2005 lalu, beberapa orang tua melakukan komplain kepada Take-Two Interactive bahwa telah ditipu karena mereka tidak tahu bahwa game anaknya tersebut mengandung content dewasa, walaupun game Grand Theft Auto: San Andreas memiliki rating ‘Mature’ dan tidak direkomendasikan untuk anak di bawah 17 tahun.

Sementara menurut manajemen publisher game Take-Two Interactive, pihaknya menyatakan bahwa content pornografi tersebut adalah pekerjaan dari grup hacker yang ingin memberikan masalah dan mengubah scene game. Sedangkan dari situs Overlawyered.com, diketahui content Hot Coffee sendiri dimasukkan dalam distribusi game. Developer game GTA berusaha untuk menghapus content seksual dengan men-disable aksesnya sebelum mereka menghapus hack kode secara keseluruhan. Dengan adanya penemuan ini, game Grand Theft Auto: San Andreas akan ditarik, dan ratingnya diganti menjadi “Adults Only”. Hal ini pula telah menyebabkan harga saham Take-Two Interactive menurun tajam.