Kloning Komputer Menggunakan KNOPPIX

Draft:
Di komputer tujuan:
Masukkan CD KNOPPIX
Booting dari CD
Di boot prompt KNOPPIX ketik knoppix 2 noswap untuk langsung ke runlevel 2 (no X) dan tidak menggunakan swap karena kita akan mengubah partisi
Ketika sudah muncul prompt lihat dan catat IP-nya dengan menjalankan ifconfig kalau jaringan anda tidak menggunakan DHCP maka set IP-nya secara manual dengan menjalankan netcardconfig
Jalankan ssh server dengan menjalankan /etc/init.d/ssh start
Ubah password root sehingga kita bisa login lewat ssh dengan menjalankan passwd

Di komputer sumber:

Masukkan CD KNOPPIX
Booting dari CD
Di boot prompt KNOPPIX langsung saja tekan enter, tetapi kalau tampilan X kurang jelas atau rusak, reset dan pada boot prompt ketik knoppix screen=800x600
Setelah KDE-nya keluar jalankan dua buah Konsole
Di konsole #1, ping ke komputer tujuan misalnya ping 192.168.4.10 jika belum berhasil periksa dan perbaiki koneksinya
Kemudian kita ssh ke komputer tujuan dengan menjalankan ssh root@192.168.4.10
Di konsole #2, kita perlu menjadi root dengan menjalankan sudo -s
Lihat struktur partisinya dengan menjalankan fdisk -l /dev/sda

Disk /dev/sda: 36.7 GB, 36703934464 bytes
255 heads, 63 sectors/track, 4462 cylinders
Units = cylinders of 16065 * 512 = 8225280 bytes

Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/sda1 * 1 122 979933+ 83 Linux
/dev/sda2 123 4462 34861050 5 Extended
/dev/sda5 123 184 497983+ 82 Linux swap / Solaris
/dev/sda6 185 3831 29294496 83 Linux
/dev/sda7 3832 4462 5068476 83 Linux
Di konsole #1, jalankan cfdisk /dev/sda dan tiru struktur partisi di konsole #2
Buat filesystem dan swap dengan menjalankan:
mkreiserfs /dev/sda1
mkreiserfs /dev/sda6
mkreiserfs /dev/sda7
mkswap /dev/sda5
Di konsole #2, buat direktori untuk sumber mengcopy dengan menjalankan mkdir /source
Mount partisi utama (di sini /dev/sda1), mount -o ro /dev/sda1 /source kita beri option ro agar di-mount read only
Lihat file etc/fstab untuk mengetahui posisi mount partisi, cat /source/etc/fstab

# /etc/fstab: static file system information.
#
#
proc /proc proc defaults 0 0
/dev/sda1 / reiserfs notail 0 1
/dev/sda7 /home reiserfs defaults,usrquota,grpquota 0 2
/dev/sda6 /var reiserfs defaults,usrquota,grpquota 0 2
/dev/sda5 none swap sw 0 0
/dev/hde /media/cdrom0 iso9660 ro,user,noauto 0 0
/dev/fd0 /media/floppy0 auto rw,user,noauto 0 0
Dari file tersebut kita mengetahui partisi sda6 dimount di /var dan sda7 di /home,
maka kita mount partisi-partisi tersebut dengan menjalankan
mount -o ro /dev/sda6 /source/var/
mount -o ro /dev/sda7 /source/home/
Di Konsole #1, buat direktori untuk tujuan dengan menjalankan mkdir /dest
Mount partisi utama dengan menjalankan mount /dev/sda1 /dest
Buat direktori untuk tempat mount partisi lainnya dengan menjalankan mkdir /dest/var /dest/home
Mount partisi tambahan dengan menjalankan:
mount /dev/sda6 /dest/var/
mount /dev/sda7 /dest/home
Langkah selanjut adalah mengcopy data. Sebenarnya kita bisa menggunakan rsync atau scp, tetapi karena datanya sekitar 6 GB kita akan menggunakan netcat supaya lebih cepat
Di Konsole #1, kita pindah ke direktori /dest dengan perintah cd /dest
Jalankan netcat sebagai penerima di port 20 dengan perintah netcat -l -p 20 -v tar zxvf -
Di Konsole #2, kita pindah ke direktori /source dengan perintah cd /source
Jalankan netcat sebagai pengirim dengan perintah tar zcvf - . netcat -w 5 192.168.4.10 20
Tunggu sampai selesai
chroot /dest
mount -tproc none /proc
mkinitrd -o /boot/initrd.img-2.6.8-2-686 2.6.8-2-686
grub-install hd0
Retrieved from "http://wiki.linux.or.id/Kloning_Komputer_Menggunakan_KNOPPIX"

SUMBER:http://wiki.linux.or.id/Kloning_Komputer_Menggunakan_KNOPPIX