Kisah The Little Mermaid atau Putri Duyung memang amat melekat di masyarakat Kopenhagen, Denmark. Sebuah patung putri duyung yang tampak di Ibu Kota Denmark itu bahkan menjadi ikon yang sering dikunjungi wisatawan.
Namun pemandangan yang biasanya ramai, berubah menjadi kekecewaan saat patung tersebut dipindahkan untuk keperluan promosi Denmark pada Shanghai Expo 2010. Sebagai ganti, lokasi tempat patung tersebut biasanya berdiri digantikan oleh layar video raksasa yang menampilkan foto dari patung bersejarah itu.
Alhasil tanggapan kecewa banyak bermunculan dari hadirnya layar video tersebut. "Layarnya amat menggelikan. Kini tempat itu tak ubahnya seperti lokasi penghormatan buat Putri Duyung, seperti menganggapnya sudah meninggal," ungkap seorang wisatawan asal Amerika Serikat Anna Maja, seperti dikutip AFP, Senin (3/5/2010).
Beberapa wisawatan juga terkejut atas perubahan adanya dari lokasi pariwisata tersebut. "Kami terkejut melihat dia (Putri Duyung) sudah tidak ada di tempatnya lagi dan digantikan dengan sebuah layar video," komentar wisatawan asal Jerman Jurgen Meyer.
Patung Putri Duyung seberat 175 kilogram ini, merupakan karya dari Edvard Eriksen yang diinspirasi oleh karakter dongeng yang diceritakan Hans Christian Andersen pada 1837. Patung ini dianggap sebagai tujuan turis utama di Denmark sejak dipamerkan pada 1913 silam.
Pemerintah Denmark yang menganggap patung ini amat berharga memutuskan untuk memamerkannya di Shanghai dalam kegiatan World Expo yang akan berlangsung selama enam bulan berturut-turut.
Keadaan kontras di China dan di Denmark tampak terlihat saat ini, di mana Pavilion Denmark menjadi lokasi pameran yang paling dibicarakan sejak pameran dibuka pekan lalu. Tampak murid-murid sekolah secara terus menerus membaca cerita dari karya dongeng Hans Christian Andersen, yang memang pengarang cerita anak-anak kebanggan Denmark
Apa yang harus saya posting
11 bulan yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bwt loe-loe yank mo kasih comment yuk issi selengkapnya disini...