WeLcome To My BLog

My self

Foto saya
Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia

Kamis, 29 Oktober 2009

Hacker Bobol VoIP, Tipu Nasabah Bank



Para pelaku kejahatan cyber di AS menemukan akses baru untuk melancarkan aksi kejahatan mereka. Para kriminal tersebut membobol sistem layanan VoIP (Voice over Internet Protocol) yang digunakan perusahaan-perusahaan skala menengah. Beberapa minggu terakhir, laporan terbaru di AS menyebutkan ada lusinan sistem VoIP yang dibobol para pelaku kriminal cyber. "Pembobolan layanan VoIP merupakan bentuk kejahatan baru dalam dunia telekomunikasi dan kejahatan cyber," kata pengacara wilayah New Jersey Erez Lieberman seperti dikutip dari Computer World, Kamis (29/10/2009). "Ini adalah ancaman serius dan harus diwaspadai oleh para pemilik perusahaan," tambahnya. Layanan serupa telepon melalui internet ini dimanfaatkan oleh mereka untuk mengontak nasabah bank yang menjadi target. Mereka kemudian menipu para korban agar memberikan nomor dan password untuk mengakses akun bank mereka. Para korban umumnya mereka yang menjadi nasabah di sebuah bank dengan cakupan wilayah yang kecil, yang umumnya hanya memiliki sedikit sumber dalam mendeteksi aksi penipuan. Umumnya, mereka akan membobol sistem layanan VoIP dan menelepon korban dengan cara memutar ulang pesan suara yang menyebutkan bahwa akun bank mereka tengah mengalami eror.Korban kemudian diminta melakukan konfirmasi password dan nomor PIN ATM. Dari situlah si pelaku kejahatan kemudian dapat mengeruk keuntungan dari akses akun bank para korbannya.
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com/
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com/

Berita Terkait: Internet
Hacker Bobol VoIP, Tipu Nasabah Bank
Menkominfo Cukup Aktif di Dunia Maya
Flu Babi Mampu Menginfeksi Internet
ICANN: Tiap Negara Miliki Satu Nama Domain
Waspadai Pedofilia di Internet
Her Network, Jaringan Wanita Online Terbesar di Asia Tenggara
Gara-Gara Unggah Video Bunuh Diri, Remaja Ditangkap
Polisi Kirim Email Rasis dan Pornografi
Peter Jackson Sutradarai Film Tintin via Internet
Vietnam Tolak Resolusi AS Soal Kebebasan Berinternet

Next...

Hujan Meteor Terlihat Jelas di Wilayah Tenggara



Perkiraan NASA tentang hujan meteor Orionid pada Rabu 21 Oktober waktu Amerika Serikat dibenarkan Kepala Observatorium Astronomi Boscha, Taufik Hidayat.Menurut Taufik, hujan meteor yang diperkirakan hadir pada Rabu pagi di AS juga bisa disaksikan di Indonesia pada waktu yang sama."Namun puncaknya sudah lewat. Di AS puncaknya terjadi pada pukul tiga dini hari atau jika di Indonesia sekira pukul empat sore tadi," kata Taufik saat dihubungi okezone, Rabu (21/10/2009) malam. Menurut Taufik, hujan meteor umumnya berlangsung selama tiga sampai empat hari. Itu sebabnya hujan meteor kemungkinan masih dapat dilihat hingga esok, namun hanya merupakan sisa-sisa dari serpihannya saja karena puncak fenomena hujan meteor ini sudah berlalu."Saat terjadi hujan meteor, umumnya terdeteksi sekira 20 hingga 30 meteor per jam. Fenomena ini bisa dilihat dari mana saja. Namun yang paling jelas adalah dengan memandang ke arah rasi Orion. Itu sebabnya hujan meteor ini disebut hujan meteor Orionid. Atau untuk lebih mudah, arah rasi Orion itu berarti melihat ke arah tenggara," terang Taufik.Menurut Taufik, fenomena hujan meteor dapat dilihat secara kasat mata tanpa alat khusus. Namun umumnya, para pengamat di Boscha sendiri melihatnya dengan menggunakan teleskop medan lebar."Selain dapat dipantau secara visual dengan mata telanjang atau ditangkap dengan kamera, hujan meteor juga dapat dilihat melalui teleskop. Boscha biasanya menggunakan teleskop medan lebar untuk melihat fenomena seperti hujan meteor. Sebenarnya ada teleskop khusus untuk melihat fenomena itu namun sayang kita belum punya. Jika ada yang bersedia menyumbang kami dengan senang hati menerimanya," ujar Taufik seraya berkelakar. Taufik juga menyebutkan, selain dapat dipantau dengan visual, hujan meteor juga bisa dideteksi dengan cara yang unik menggunakan antena radio berkekuatan antara 50 hingga 60 Mghz. Nantinya hasil pemantauan akan nampak dalam bentuk gambaran garis-garis seperti hasil deteksi kekuatan gempa. Semakin deras curah hujan meteor maka semakin jelas garis-garis yang nampak pada hasil pendeteksian. Sebaliknya ketika hujan meteor mulai berkurang intensitasnya, maka garis-garisnya pun akan semakin menipis.Orionid merupakan salah satu meteor terbesar dan paling terang yang hadir tahun ini. Sama seperti kebanyakan hujan meteor lainnya, kedatangan Orionid juga disebabkan oleh partikel yang berhubungan dengan komet, dalam hal ini komet yang dimaksud adalah komet Halley yang amat terkenal.(tyo)
Bagi Anda pengguna ponsel, nikmati berita terikini lewat http://m.okezone.com/
Dapatkan okezone launcher untuk BlackBerry http://bb.okezone.com/

Berita Terkait: luar angkasa
Roket Ares NASA Sukses Meluncur
Hujan Meteor Terlihat Jelas di Wilayah Tenggara
Hujan Meteor Akan Sambangi Bumi
Astronom Eropa Temukan 32 Planet Baru
NASA Temukan 'Cincin' di Lingkungan Tata Surya
LAPAN Tidak Deteksi Benda Terbang Apapun
Rusia Upayakan Umur ISS Hingga 2015
Twitter Ramai Bicarakan 'Pengeboman' NASA ke Bulan
Petisi 'Tolak Bom NASA ke Bulan' Beredar di Dunia Maya
Cari Sumber Air, Bulan Pun 'Dibom' NASA

Next...

Selasa, 27 Oktober 2009

PEMBUATAN JARINGAN LAN

SIMULASI PEMBUATAN LAN

Langkah-langkah :
1. pilihlah menu “packet tracer”.
2. buatlah gambar simulasi server, switch, dan beberapa server sesuai kebutuhan.
a. end devices, pilih gambar sesuai keinginan untuk server maupun client (usahakan berbeda)
b. switch, pilihlah switch yang akan dipakai dalam simulasi usahakan switch yang mempunyai banyak port.
c. connections, pilihlah kabel ssesuai kebutuhah (contoh:straight) untuk menghubungkan server, switch, dan client. Hubungkan satu persatu kabel pada lubang port yang urut.
3. setelah langkah (2) selesai, sekarang berilah ip address, subnet mask, dan defult gateway pada server client.
a. Untuk server :
Klik double pada server.
Pilih config
Klik setting, ganti nama server (display name) dengan nama sesuai keinginan. Serta cantumkan digit gateway pada kolom gateway.
Langkah berikutnya, pilih fastethernet. Masukan digit ip address dan subnet mask, setelah sekiranya sudah “close”.
b. Untuk client.
Klik double pada client.
Pilih config.
Klik setting, ganti nama computer client dengan nama sesuai keinginan.
Untuk gateway/dns, Pillih static.
Tulis gateway client, tulis digit gateway sama dengan ip address server.
Langkah berikutnya, pilih fastethernet, masukkan digit ip address client (berbeda dengan sserver, usahakan urut mudah diingat & dideteksi saat ada trouble. Masukan digit subnet mask.
Pada menu ip configurasi, pilih static.
4. pengisian digit ip address, subnet mask, dan defult gateway telah selesai, sekarang pengecekan koneksi server mupun client.
a. Pilih desktop pada menu tools.
b. Pilih command prompt (run).
Tulis ipconfig (kemudian enter)
PC>
Pada tulisan tadi tulis ping(spasi)nomor ip.
Contoh:PC>ping 192.168.1.1 (kemudian enter)
<>Apabila dibawah bertuliskan
“pinging”
Request time out.
Itu berarti computer belum terkoneksi, dan aturlah kembali agar terkoneksi dengan baik.
<>Apabila dibawah bertuliskan
“pinging”
“reply from……..
Maka computer telah terkoneksi.
5. lakukan langkah tersebut pada client-client yang lain, setelah simulasi berhasil kemudian simpan.
6. maka kita dapat mempraktekkan pada pembuatan jaringan LAN yang sebenarnaya.


ATAU BISA JUGA MEMBUAT JARINGAN LAN SENDIRI
Berikut adalah langkah Pembuatan Jaringan LAN sendiri

Peralatan yang dibutuhkan:
1. Dua atau lebih PC
2. Network Card sesuai dg jumlah PC
3. Kabel coaxial atau UTP
4. Hub bila diperlukan
5. Terminator
6. T-Connector
Langkah-langkah pembuatan:
1. Sebelumnya anda harus mengetahui dahulu tipe jaringan yang ingin anda gunakan. Saat ini tipe jaringan yang sering digunakan adalah tipe bus dan tipe star.
1.1 Tipe Bus
Jaringan jenis ini menghubungkan secara langsung dari komp1 ke komp2 lalu komp2 ke komp3 dst. Jaringan jenis ini memang paling mudah pemasangannya dan lebih murah sehingga lebih cocok untuk home user sedangkan ia memiliki kelemahan dimana bila ada salah satu komp yang rusak maka akan mempengaruhi komp lainnya. Jaringan jenis ini menggunakan kabel coaxial yang sering kita jumpai pada kabel antena tv.
1.2 Tipe Star
Tiap komputer pada jaringan ini masing masing langsung berhubungan ke HUB dengan menggunakan jenis kabel UTP yang menyerupai kabel telpon. Misalnya komp1 ke HUB dan komp2 ke HUB. Dari HUB kemudian dihubungkan ke sebuah komputer yang bertindak sebagai server. Antara HUB juga dapat dihubungkan misalnya HUB1 yg tdr dr komp1 dan komp2 dihubungkan dengan HUB2 yang tdr dr komp3 dan komp4. Begitupula bila kita ingin memakai beberapa server, misalnya HUB tdr dari server1 dan server2 dihubungkan ke server3 yang bertindak sebagai server primer.
2. Pasanglah kabel dan network card. Pemasangan kabel disesuaikan dengan topologi/tipe jaringan yang anda pilih sedangkan pemilihan network card disesuaikan dengan slot yang ada pada motherboard anda. Bila board anda punya slot PCI maka itu lebih baik karena LAN card berbasis PCI bus lebih cepat dalam transfer data.
3. Bila anda menggunakan tipe bus maka pada masing-masing komputer harus anda pasang T-Connector yang memiliki dua input. Dan pada komputer yang hanya mendapat 1 input pada input kedua harus dipasang terminator kecuali bila anda membuat jaringan berbentuk circle(lingkaran) dimana semua komputer mendapat 2 input. Misalnya komp1,komp2,komp3 berjajar maka t-conncector pada komp1 dipasang terminator dan kabel ke komp2. Pada komp2 dipasang kabel dr komp1 dan kabel ke komp3. Sedangkan komp3 dipasang kabel dr komp2 dan terminator.
4. Bila anda memilih tipe star maka masing-masing kabel dari komputer dimasukkan ke dalam port yang tersedia di hub. Dan bila anda ingin menghubungkan hub ini ke hub lainnya anda gunakan kabel UTP yang dimasukkan ke port khusus yang ada pada masing-masing hub.
Demikianlah dasar membuat lan sendiri. Berikutnya anda harus mempelajari bagaimana cara mensetting jaringan seperti berbagi printer atau berbagi file yang akan dibahas pada bab lain.


sumber:google.com

Next...

Selasa, 20 Oktober 2009

Mengenal Jaringan


Secara garis besar, model jaringan komputer dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu (1), hubungan dengan model Client-Server dan (2), hubungan dengan model Peer to Peer.

* Hubungan Model Client – Server


Jenis jaringan ini terjalin antara komputer secara personal/individu yang disebut dengan Client dengan suatu pusat/sentral komputer yang disebut Server. Server berfungsi sebagai pusat untuk melayani kebutuhan Client. Beberapa client yang memanfaatkan fasilitas dari suatu server disebut dengan Workgroup, dengan client yang menjadi anggota dari suatu workgroup tersebut dan disebut dengan Workstation. Untuk menjalankan jaringan ini diperlukan sistem operasi pendukung, antara lain Novell Netware, Banyan Vines, OS/2 LAN Server, Windows NT Server dan sebagainya.

* Hubungan Model Peer to Peer


Jaringan ini tidak menggunakan komputer tertantu sebagai server, namun setiap komputer dapat berfungasi sebagai server ataupun workstation. Sehingga dengan jaringan ini setiap computer dapat berbagi printer, hard disk, modem dan sebagainya. Jenis jaringan ini digunakan untuk jumlah kompuer yang relatif sedikit.

TCP/IP

Sebelum anda mengkonfigurasi TCP/IP terlabih dahulu kartu jaringan telah terpasang, dengan sendirinya sistem operasi windows xp akan mendeteksi kartu jaringan tersebut atau dengan kata lain kartu tersebut akan terinstall. TCP/IP merupakan protokol utama dalam jaringan atau internet. Yang harus digunakan jika ingin komunikasi antara Windows XP Professional dengan komputer lain atau dalam internet dapat terjalin dengan baik.

IP Address

IP Address adalah alamat yang diberikan pada jaringan computer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan dalam empat kelompok angka decimal yang dipisahdengan titik, misalnya 10.10.1.244

IP Address tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu network ID (10.10.1) dan Host ID (244). Dimana network ID menentukan alamat jaringan computer, sedangkan Host ID menentukan alamat host/alamat computer.

Cara Pemberian IP Address


Pemberian IP Address dapat dilakukan pada proses instalasi ataupun setelah proses instalasi. Langkah yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Klik tombol Start, All Programs, Accessories, Communications, dan klik pilihan Network Connections. Kotak dialog Network Connections akan terlihat di layer dibawah ini :

image055Gambar : Tampilan Shortcur Properties pada Local Area Connection

2. Klik kanan pada bagian Local Area Connection, kemudian klik pilihan Properties dan dilayar akan terlihat jendela Local Area Network Properties.
3. Klik pilihan Internet Protocol (TCP/IP), kemudian klik tombol Properties. Dilayar akan terlihat jendela Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
4. Klik pilihan Use the following IP address, kemudian masing-masing computer, misalnya 10.10.1.244 untuk computer 1, 10.10.1.243 untuk computer 2, 10.10.1.242 untuk computer 3, demikian juga seterusnya.
5. Tentukan pula Subnet mask untuk masing-masing computer dengan nilai 255.255.255.0.
6. Klik tombol OK. Perhatikan tampilan berikut :

Gambar : Internet Protocol (TCP/IP) Properties – General


Sharing Local Drive

Sharing local drive dimaksudkan untuk memberikan hak pakai pada komputer lain, sehingga anda dapat melihat isi dari komputer lain.

Langkah-langkah yang digunakan untuk menentukan sharing local drive ini adalah sebagai berikut :

1. Pada layar Desktop, klik dua kali (double click) pada shortcut My Computer dan di layar akan terlihat jendela My Computer.

2. Klik kanan pada Hard Disk Devices, misalnya drive D:, kemudian klik pilihan Sharing and Security. Perhatikan tampilan berikut ini :

Gambar : Kotak Dialog Computer Name Change

Kotak dialog drive D: akan terlihat di layar dan klik pada tab Sharing, Perhatikan tampilan berikut ini :

Gambar : Kotak Dialog drive C: Properties

Klik link If you understand the risk but still want to share the root of the drive, click here sehingga di layar akan terlihat kotak dialog seperti berikut :

Gambar : Kotak Dialog drive C: Properties – Sharing

Klik pilihan Share this folder on the network, kemudian tentukan nama dari drive yang akan di sharing sehingga nama tersebut akan terlihat dan dapat dibaca oleh computer lain, misalnya DATA (D). Anda dapat menentukan sharing ini untuk computer-komputer lain dalam suatu jaringan.

Klik tombol OK.

Menampilkan Komputer dalam Jaringan

komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dapat ditampilkan dengan cara sebagai berikut :

1. Klik tombol Start, Search di layar akan terlihat jendela Search Results, kemudian klik link Computer or people. ‘

2. klik link A computer on the network, kemudian klik tombol Search. Perhatikan tampilan berikut :

Gambar : Kotak Dialog Search Results-Computers

Sumber : http://cmis.yarsi.ac.id/manual_cmis/manual_xp.html

Next...

Selasa, 06 Oktober 2009

Permasalahan dan solusi pada koneksi jaringan

Masalah Jaringan Lambat

Apa Saja Faktor Yang Bisa Memberikan Kontribusi Terhadap Masalah Lambatnya Jaringan Dan Bagaimana Memperbaikinya Performanya?

Dalam suatu infrastructure jaringan yang sangat besar, suatu jaringan yang efficient adalah suatu keharusan. Jika design infrastructure jaringan kita tidak efficient, maka applikasi atau akses ke resource jaringanpun menjadi sangat tidak efficient dan terasa sangat lambat. Performa jaringan yang sangat lambat ini biasanya disebabkan oleh congestion jaringan (banjir paket pada jaringan), dimana traffic data melebihi dari kapasitas bandwidth yang ada sekarang. Kalau boleh diibaratkan seperti jalanan ibukota pada jam sibuk, kapasitas jalan tidak mencukupi dengan berjubelnya jumlah kendaraan yang memadati jalanan, akibatnya adalah kemacetan yang luar biasa. Kalau pada hari libur maka jalanan terasa lengang dan anda bisa memacu kendaraan dengan cepat.

Apa saja faktor yang bisa memberikan kontribusi lambatnya jaringan dan bagaimana memperbaikinya?

Collision

Technology Ethernet yang sudah using seperti 10 Base2; 10Base5; dan 10Base-T, mereka menggunakan algoritma CSMA/CD yang menjadi sangat tidak efficient pada beban yang lebih tinggi. Performa jaringan ini akan menjadi turun drastis jika prosentase utilisasinya mencapai lebih dari 30% yang membuat jaringan menjadi sangat lambat.

Istilah collision domain mendefinisikan sekumpulan perangkat jaringan dimana data frame mereka bisa saling bertabrakan. Semua piranti yang disebut diatas menggunakan hub yang berresiko collisions antar frame yang dikirim, sehingga semua piranti dari jenis jaringan Ethernet ini berada pada collision domain yang sama.

Bagaimana solusi menghilangkan collision domain dan algoritma CSMA/CD yang bisa membuat jaringan anda lambat, adalah mengganti jaringan HUB anda dengan Switch LAN. Switch tidak menggunakan BUS secara ber-sama2 seperti HUB, akan tetapi memperlakukan setiap port tunggal sebagai sebuah BUS terpisah sehingga tidak mungkin terjadi tabrakan.

Switches menggunakan buffer memori juga untuk menahan frame yang datang, sehingga jika ada dua piranti yang mengirim frame pada saat yang bersamaan, Switch akan melewatkan satu frame sementara frame satunya lagi ditahan didalam memory buffer menunggu giliran frame pertama selesai dilewatkan. Mengganti semua HUB anda dengan Switch akan meningkatkan kinerja dan performa jaringan anda dan kelambatan jaringan akan berkurang secara significant.

Bottlenecks

Beban user yang sangat tinggi untuk mengakses jaringan akan menyebabkan bottleneck jaringan yang mengarah pada kelambatan jaringan. Aplikasi yang memakan bandwidth yang sangat tinggi seperti aplikasi video dapat menyumbangkan suatu kelambatan jaringan yang sangat significant karena seringnya mengakibatkan system jaringan menjadi bottleneck.

Anda perlu mengidentifikasikan aplikasi (khususnya aplikasi yang dengan beban tinggi) yang hanya diakses oleh satu departemen saja, dan letakkan server pada Switch yang sama dengan user yang mengaksesnya. Meletakkan resource jaringan yang sering diakses pada tempat yang dekat dengan pemakainya akan memperbaiki kinerja dan performa jaringan dan juga response time.

Performa LAN juga bisa diperbaiki dengan menggunakan link backbone Gigabit dan juga Switch yang mempunyai performa tinggi. Jika system jaringan menggunakan beberapa segment, maka penggunaan Switch layer 3 akan dapat menghasilkan jaringan yang berfungsi pada mendekati kecepatan kabel dengan latensi minimum dan secara significant mengurangi jaringan yang lambat.

Serangan Trojan Virus

Jika environment jaringan anda terinfeksi dengan Trojan virus yang menyebabkan system anda dibanjiri oleh program-2 berbahaya (malicious programs), maka jaringan akan mengalami suatu congestion yang mengarah pada kelambatan system jaringan anda, dan terkadang bisa menghentikan layanan jaringan.

Anda memerlukan proteksi jaringan yang sangat kuat untuk melindungi dari serangan Trojan virus dan berbagai macam serangan jaringan lainnya. Software antivirus yang di install terpusat pada server anti-virus yang bisa mendistribusikan data signature secara automatis kepada client setidaknya akan memberikan peringatan dini kepada clients. Dan jika ingin mendapatkan perlindungan yang sangat solid dan proaktif maka Software keamanan jaringan corporate BitDefender adalah solusi anda.

BitDefender Corporate Security adalah solusi manajemen dan keamanan bisnis yang sangat tangguh dan mudah digunakan yang bisa memberikan perlindungan secara proaktif terhadap serangan viruses, spyware, rootkits, spam, phising, dan malware lainnya.

BitDefender Corporate Security menaikkan produktifitas bisnis dan mengurangi biaya akibat malware dan lainnya dengan cara memusatkan administrasi, proteksi, dan kendali workstation, sekaligus juga file-file, email, dan traffic Internet didalam jaringan corporate anda. Kunjungi Bitdefender untuk lebih jelasnya.

WSUS diagram pada jaringan komputer

Jika corporate anda menggunakan jaringan Windows, maka penggunaan WSUS (Windows System Update Services) adalah suatu keharusan. WSUS secara automatis meng-update patches critical Windows anda, security patches, dan Windows critical update kepada clients pada saat dirilis update dari Microsoft. Clients anda tidak perlu update langsung ke internet, cukup koneksi ke server WSUS, sehingga mengurangi beban bandwidth internet anda, karena hanya server WSUS saja yang terhubung ke internet untuk download updates.

Virus biasanya menyerang adanya kelemahan system yang sudah diketahui, dan Windows update akan melakukan patch vulnerability (menambal lobang titik lemah) sehingga menjaga kemungkinan serangan terhadap lobang kelemahan system ini.

Berjaga-jaga terhadap serangan virus yang menyebabkan lambatnya jaringan anda adalah jauh lebih baik terhadap organisasi anda. Dan regulasi dan kebijakan masalah pemakaian Email dan juga kebijakan pemakaian Internet sangat mebantu dalam hal ini.

Lambat jaringan waktu proses authentication

Jika dalam corporate anda mempunyai banyak site yang di link bersama dan setiap site / cabang dan kantor pusat di konfigurasikan sebagai active directory site terpisah dan domain controller di integrasikan dengan DNS server, disaat peak hours jam sibuk user pada kantor cabang sering mengalami proses logon yang lambat sekali bahkan time-out. Hal ini akibat dari masalah bottleneck saat komunikasi interlink lewat koneksi WAN link yang menjurus lambatnya system.


Universal Group Membership Caching pada link lambat

Saat user logon ke jaringan, Global Catalog memberikan informasi Universal Group membership account tersebut kepada domain controller yang sedang memproses informasi logon tersebut. jika Global Catalog tidak tersedia, saat user melakukan inisiasi proses logon, user hanya akan bisa logon kepada local machine saja, terkecuali jika di site tersebut domain controllernya di configure untuk Cache Universal Group membership di setiap kantor cabang. Bisa saja sich domain controller di masing-masing cabang di promote Global Catalog, akan tetapi waspadai juga replikasinya yang bisa menyebabkan link WAN menjadi lambat. Anda bisa mengatur frequensi replikasi menghindari jam sibuk jika memungkinkan.

Dengan meng-enable Universal Group Membership Caching disetiap cabang, akan menyelesaikan masalah kelambatan jaringan jenis ini.

Satu lagi masalah konfigurasi Switch redundance link yang bisa mengakibatkan Broadcast Storm – atau bridging loop, sudah dibahas pada artikel STP.

SEMOGA BERHASIL

Ki Grinsing


SUMBER: http://www.sysneta.com/masalah-jaringan-lambat

Next...

Permasalahan dan solusi pada koneksi jaringan

Koneksi Jaringan ISDN

Bagimana Standard Koneksi Jaringan ISDN – Jaringan Temporary Sebagai Backup Koneksi WAN Anda?

Koneksi ISDN menggunakan wiring yang sudah ada dari local loop ke customer. Tergantung konfigurasinya, anda akan memerlukan beberapa piranti yang berbeda untuk konfigurasi suatu koneksi ISDN, khususnya jika anda akan menghubungkan piranti yang non-ISDN seperti telpon analog.

Informasi secara umum tentang jaringan ISDN telah kita bahas sebelumnya, dan diagram koneksi jaringan ISDN bisa kita lihat pada gambar berikut ini.


Diagram Koneksi Jaringan ISDN


NT1 (Network Terminator) dalam koneksi ISDN adalah titik penghubung antara local loop dan jaringan ISDN. Sebuah Cico router bisa diklasifikasikan sebagai sebuah NT1.

Sebuah NT2 (peralatan switching jaringan) menghubungkan ke NT1. NT2 bisa menhubungkan beberapa piranti atau memilah sinyal kedalam transmisi data dan voice. NT2 pada koneksi ISDN adalah opsional.

TA (Terminal Adapter) adalah piranti apa saja yang menghasilkan traffic pada jalur koneksi ISDN. Lebih specific lagi, istilah ini pada umumnya dipakai untuk menjelaskan suatu piranti yang mengubah sinyal piranti non-ISDN ke sinyal piranti ISDN. TA pada koneksi ISDN sering disebut modem ISDN, walaupun TA tidak mengubah sinyal digital kepada sinyal analog, melainkan mengubah sinyal ISDN kepada sinyak non-ISDN.

TE2 (piranti ujung Terminal type2) pada koneksi ISDN adalah sebuah piranti compatible non-ISDN seperti sebuah komputer tanpa sebuah adapter ISDN.

TE1 (piranti ujung Terminal type1) pada koneksi ISDN adalah sebuah piranti compatible ISDN seperti sebuah router, komputer atau telephone digital ISDN.

Titik-2 referensi koneksi ISDN

Standard ISDN mendefinisikan beberapa titik-2 referensi, dimana protocol-2 yang berbeda dan piranti-2 terhubung satu sama lain. ISDN standard mengidentifikasikan koneksi-2 yang tepat dengan penunjukan interface berikut:

1. R: Interface antara sebuah TA dan peralatan non-ISDN (TE2)

2. S: Interface antara NT2 dan sebuah piranti ISDN (TE1 atau TA)

3. T: Interface antara sebuah NT2 dan NT1

4. U: Interface antara NT1 dan local loop (koneksi ISDN di tembok rumah pelanggan )

Karena secara elektrik S dan T adalah sama, interface S dan T pada koneksi ISDN sering disebut sebagai sebuah interface S/T. saat menghubungkan peralatan-2 pada koneksi ISDN, perhatikan dengan sangat teliti jenis-2 interface (R,S,T atau U) dari masing-2 piranti.

Catatan: interface S dan T adalah mirip, makanya keduanya sering disatukan dan disebut sebagai interface S/T.

Sebagai contoh, untuk membuat suatu koneksi ISDN dari suatu router, anda bisa mempunyai opsi-2 berikut (tergantung pada konfigurasi pada router):

1. Koneksikan sebuah router dengan sebuah interface S/T baik kepada sebuah NT1 atau NT2 (akan tetapi tidak secara langsung kepada local loop)

2. Koneksikan sebuah router dengan sebuah interface U secara langsung ke local loop. Jangan menghubungkan interface U kepada NT1 atau ke NT2.

3. Koneksikan sebuah router dengan serial interface (yaitu sebuah titik referensi R) kepada sebuah TA. Kemudian koneksikan TA kepada NT1 atau NT2.

Jika membuat sebuah koneksi ISDN – dengan menghubungkan perangkat ISDN, perhatikan pada titik referensi (jenis interface) dari setiap piranti. Menghubungkan piranti dengan konfigurasi interface yang salah bisa mengakibatkan disable nya komunikasi atau bahkan bisa merusakkan peralatan.

ISDN adalah protocol layer Network yang beroperasi pada konfigurasi interface hardware spesifik. Untuk alasan ini, ISDN mempunyai address pada layer Data dan juga layer Network tersendiri. ISDN menggunakan addressing sebagai berikut:

1. Service Protocol Identifier (SPID)

SPID pada koneksi ISDN adalah addressing pada layer Network yang digunakan untuk mengidentifikasikan piranti ISDN.tergantung pada implementasi ISDN tertentu, setiap piranti dapat mempunyai satu SPID atau lebih. Yang berikut adalah penetapan SPID yang umum.

Satu SPID bisa ditetapkan pada satu piranti secara keseluruhan.
Setiap channel B mempunyai address SPID tersendiri.
Setiap channel B bisa saja ditetapkan beberapa SPID.

Koneksi Jaringan ISDN - SPID address
Penyedia layanan WAN anda akan memberikan nomor address SPID untuk digunakan dalam konfigurasi router anda.

2. Terminal Endpoi
nt Identifier (TEI)

TEI (Terminal Endpoint Identifier) pada koneksi ISDN merupakan address layer Data Link dengan ISDN. TEI ditetapkan pada router oleh Switch ISDN saat terbentuknya koneksi. TEI itu semacam address MAC pada jaringan Ethernet kecuali address ini diberikan secara dinamis saat router terhuung pada Switch ISDN, yach mirip kayak proses DHCP gitu. Setiap piranti ISDN ditetapkan satu TEI.


Koneksi Jaringan ISDN - TEI address
Berikut ini adalah ringkasan bagaimana koneksi ISDN membuat proses komunikasi dengan jalan inisiali
sasi router.

1. Router menggunakan channel D untuk melakukan inisialisasi layer Data Link (layer2). TEI secara dinamis ditetapkan untuk mengidentifikasi router.

2. Router juga menggunakan channel D untuk inisialisasi layer3 (layer Network). Router menggunakan konfigurasi SPID yang sudah ditetapkan sebelumnya (bila perlu) untuk men-setup channel-2 B.

Jika ada koneksi ISDN yang lain ingin berkomunikasi dengan router, proses berikut akan dilakukan.

1. Piranti yang ingin terhubung mengirim sinyal request lewat channel D

2. Router penerima menjawab dan link akhirnya terbentuk.

3. Channel B digunakan untuk transfer data, sementara channel D dipakai dalam pemeliharaan sesi koneksi.

4. Jika transmisi selesai dan lengkap, channel D digunakan untuk proses menutup koneksi.

Setelah pengetahuan tentang koneksi ISDN sudah dipahami, jaringan ISDN siap dikonfigurasikan.

Ki Grinsing
sumber:google.com

Next...